SEJARAH PENERBANGAN LUAR ANGKASA
Sifat manusia yang selalu ingin tahu menyebabkan manusia
berusaha melakukan penelitian untuk mengetahui keadaan di luar angkasa. Kemudian
manusia mengembangkan teknologi untuk mengetahui keadaan di luar angkasa.
Pada tanggal 12 April 1961, Yuri Gagarin yang berkebangsaan Rusia berhasil
mengelilingi Bumi dalam waktu 108 menit menggunakan pesawat antariksa Vostok I.
Selanjutnya pada tanggal 5 Mei 1961 astrounaut Amerika Serikat yang
bernama Alan B. Sherpard, Jr.
Melakukan penerbangan ke ruang angkasa. Dua peristiwa penting ini merupakan
awal penerbangan manusia ke ruang angkasa.
Setelah berhasil melakukan
penerbangan ke ruang angkasa, manusia berusaha melakukan sesuatu yang lebih
besar, yaitu mendaratkan manusia di Bulan. Ini berhasil dilakukan pada tanggal
20 Juli 1969, pada saat Neil
Armstrong dan Edwin Aldrin berhasil mendarat di Bulan
sedangkan pilot Michael Collins tetap
berada di orbit Bulan. Misi ini dilakukan dengan menggunakan pesawat antariksa
Apollo 11. Peristiwa ini dicatat sebagai pendaratan pertama manusia di bulan.
Sebagai bagian dari
perkembangan teknologi dan untuk keperluan penelitian, para ahli berusaha
membuat laboratorium di luar angkasa . Negara Rusia berhasil membuat
laboratorium Salyut dan diluncurkan pada bulan April 1971. Kemudian Amerika
Serikat berhasil membuat laboratorium Skylab yang diluncurkan pada bulan mei
1973.
Sejak tahun 1981, Amerika
Serikat mempelopori penggunaan pesawat antariksa yang dapat digunakan ulang
untuk beberapa kali penerbangan. Pesawat antariksa seperti ini disebut space shuttle (pesawat
ulang-alik)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar